sparepat motor

  Kita ini orang Indonesia! Maka banggalah kita dengan hasil Indonesia, produk Indonesia, yang merupakan jerih payah dan hasil kreativitas anak bangsa. Memang gempuran produk luar negeri begitu terasa di tanah air, namun inilah kehebatan bangsa Indonesia, mampu bersaing dan memberikan bukti, bahwa produk asli Indonesia juga tak kalah hebatnya. Ya produk  ASPIRA  merupakan merek asli Indonesia, kebanggaan bangsa yang terlahir dari aspirasi anda. Sudah banyak yang paham dan membuktikan bahwa ASPIRA adalah salah satu merek andalan dari PT Astra Otoparts Tbk yang bergerak dalam komponen otomotif untuk suku cadang sepeda motor, seperti motor Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Wajar saja ASPIRA telah dipakai oleh banyak orang karena rasa lega konsumen yang kualitasnya dijamin oleh ASTRA, perusahaan hebat dan besar. Suatu komitmen ASTRA bagi konsumennya dengan menyajikan produk ASPIRa yang berkualitas dengan proses produksi yang terstandarisasi dan standar pabrikasi ASTRA yang ketat. Jaring

  Saya adalah seorang pegawai biasa yang tinggal di tengah kota Makassar. Kantor yang terletak di kabupaten sebelah Makassar, berjarak 30 kilometer dari rumah membuat saya mesti menempuh perjalanan paling tidak 60 kilometer tiap harinya. Untunglah saya diberi jatah motor dinas, sehingga ongkos transportasi bisa tereduksi. Kalau naik angkot, saya mesti mengeluarkan uang paling sedikit 30 ribu perhari, atau sekitar 660 ribu per bulan (dengan asumsi 22 hari kerja dalam sebulan). Angka itu adalah 25% dari gaji utama saya. Sungguh angka yang tidak sedikit. Karena dijatah motor dinas, saya memanfaatkannya untuk menghemat. Paling banyak 10 ribu rupiah perhari atau 220 ribu rupiah perbulan yang mesti saya keluarkan untuk pergi-pulang kantor jika memakai motor. 220 ribu itu untuk membeli bensin saja. Perbandingan tersebut membuat saya betah menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi ke kantor. Namun demikian, ternyata ada biaya lain-lain ketika menggunakan motor dinas. Biaya tersebut ad

  2 hari yang lalu, selepas jam kerja, saya sempat tertegun membaca data impor non migas yang dimuat Jakarta Post edisi Selasa 3 September 2013. Meskipun mengalami penurunan dari periode yang sama ( Januari-Juli 2012) yang mencapai 5,86 juta US$ dan turun pada tahun 2013 menjadi 4,8 juta US$, impor kendaraan dan suku cadang patut menjadi fokus perhatian. Saya belum sempat mencari data lebih detail, kemungkinan besar nilai impor kendaraan dan suku cadang ini didominasi oleh kendaraan mewah dan kendaraan bertonase besar untuk keperluan industri. Mengingat kendaraan roda dua dan empat beserta suku cadangnya sudah banyak diproduksi di Indonesia. Salah satunya Aspira.  Sebagai merek lokal, yang didukung oleh beragam pabrikan, Aspira  tentu sudah memenuhi persyaratan kualitas serta jaminan penyediaan barang hingga ke pelosok. Kualitas suku cadang tentu menjadi prioritas utama baik pabrikan maupun Aspira sebagai pemasok suku cadang kendaraan bermotor bagi masyarakat. Tentu seluruh pihak tidak

Di tengah kepungan berbagai merek asing, Aspira   merupakan salah satu pemain besar dalam kategori industri   onderdil   dan   spare part   untuk kendaraan sepeda motor ataupun mobil. Di tengah persaingan pangsa pasar industri   spare part   otomotif, Aspira menguasai jaringan distribusi nasional, mulai dari kabupaten hingga kota kecil. Di perebutan pangsa pasar   spare part , kualitas Aspira tidak kalah dibandingkan   genuine spare part  standar global Bagaimana sukses Aspira dapat diraih? Salah satu kunci keberhasilannya adalah  value innovation . Prinsipnya adalah  more for less . Artinya, pelanggan mendapatkan kualitas bagus ( more ) dengan harga terjangkau ( less ). Di samping  value innovation , yang menjadi kesuksesan Aspira pun tidak lepas dari kekuatan penguasaan jaringan distribusi pasar Sukucadang dan onderdil motor atau mobil di Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten hingga kota kecil, melalui  channel  Shop & Drive. Dengan modal kekuatan  value innovation  dan jaringa